Kamis, 31 Januari 2013

Kota Tua 27.01.2013

Pagi-pagi sekali aku sudah berangkat, bahkan langit pun masih terlihat gelap, tapi bulan justru bersinar jauh lebih terang dari biasanya. Aku, Mery, Bugis, kami bertiga akan bertemu di stasiun serang, sedangkan mona di stasiun selanjutnya.

Kota Tua menjadi tujuan kami hari ini, Tapi ternyata aku kepagian, karena kereta berangkat pukul 7 kurang 10 menit, dan kupat tahu  jadi sasaran utama kami sambil menunggu kereta datang, kami sering sekali menyantap kupat tahu, tapi entahlah kali ini kupat tahunya terasa jauh lebih nikmat, hehhe…

Tooottt…toootttt…bunyi kereta yang memang tidak asing ditelinga ku,  Tidak lama kemudian kami meluncur meninggalkan kota serang, Horeee….!! Dan Mona siap menuggu di setasiun berikutnya. “ peh kalian di gerbong berapa” sms dari mona,  “ di gerbong tiga” balas ku, sepertinya memang di gerbong tiga, karena tadi saat aq naik, aq melihat angka tiga yang terpampang di luar gerbong . Sampailah kami distasiun berikutnya , dan Mona bergegas mencari kami, tapi dia sudah berkeliling dari gerbong satu sampai gerbong tiga tetap saja tidak menemukan kami, setelah beberapa saat barulah kami bertemu, O’ooww…! Ternyata angka tiga yang tadi aku lihat bukan angka gerbong karena di setiap gerbong pun terdapat angka tiga, dan kami berada di gerbong lima..hehhee

Pukul delapan pagi kami sampai di stasiun Rangkas, dan pukul setengah sebelas kami sampai di stasiun Tanah Abang, Karena sejak tanggal 01 januari 2013 kereta jurusan Jakarta hanya sampai stasiun Tanah Abang, dan itu berarti kami harus naik kereta lagi untuk sampai stasiun Kota. Kali ini kami membeli tiket kereta patas atau biasa disebut Commuter Line, harganya 7000/tiket, harga yang cukup mahal untuk jarak yang sedekat itu,  dan ternyata kereta yang kami tumpangi juga tidak langsung menuju stasiun Kota, kami harus translit di stasiun manggarai. Setelah beberapa saat sampailah kami di stasiun manggarai, “ permisi pak, kereta yang jurusan stasiun kota jam berapa ya?” Tanya kami kepada petugas stasiun, “ masih belum ada kabar, keretanya berada di jalaur 5 atau 3, silahkan tunggu saja” jawab petugas stasiun.

 “ Waahh..petugasnya lagi galau, kasih infonya ga pasti” bisik kami . ternyata butuh waktu yang cukup lama untuk menunggu kereta datang, tiba-tiba…tooottt…toott…, petugas tadi bilang  kereta itu menuju stasiun kota dan berada di jalur 5, lekas kami berempat kaget karena kami dari tadi menunggu di jalur 3, kami langsung berlarian, dan ternyata tidak hanya kami berempat tapi penumpang yang lain juga ikut berhampuran karena tidak jarang dari mereka juga menuggu di jalur 3. Mona berlari sangat kencang sampai-sampai hampir saja sandalnya lepas..hehhe (terlalu semangat), setelah beberapa saat sampailah kami distasiun Kota.
Setelah jalan kaki sampailah kami di Kota Tua Jakarta, Kota Tua Jakarta dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta , Indonesia. Wilayah khusus ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat (Pinangsia, Taman Sari Dan Roa Malaka).Tujuan pertama kami adalah museum Fatahilah, kami berkeliling dan yang pasti tidak pernah melewatkan momen untuk berfoto ria...hehee.

Di Kota tua terdapat beberapa Museum, seperti museum Fatahilah, museum Wayang, Museum Seni rupa dan keramik, Museum Bank indonesia dan masih banyak lagi..

 Museum Fatahilah

 Cermin Buram..hheee

 Mery & Mona

 Tangga di Museum Fatahilah

 Pos Indonesia pertama Kali

 waahh..apa ya artinya...

 Taman belakang di museum Fatahilah



 Museum Wayang

Museum Bahari di sunda Kelapa







0 komentar:

Posting Komentar