Sabtu, 18 Desember 2010

ke rawa danau bareng Temen2 GEMPA

Hari ini kami punya agenda untuk ambil bibit pohon mahoni dari  pandeglang, ada sekitar 320 bibit dan kami bawa ke kampus untuk kemudian di bawa ke daerah ciporong, tempat dimana kami mengadakan DIKLAT (Pendidikan Dan Latihan Dasar) pekan lalu. Jam 12 siang bibit tersebut sampailah di kampus tercinta dan langsung kami turunkan..













setelah berbincnag-bincang dan makan-makan meskipun seadanya cuma pake tempe dan sambel, itupun kami berebut (huuuh..dasar pembasmi lima menit). Terlintas ide dari salah satu teman kami untuk memanfaatkan mobil yang tadi di pakai untuk membawa bibit, kebetulan mobil yang kami pakai adalah mobil pick up (losbak) dan milik salah seorang teman kami, jadi selain bebas digunakan juga  bisa muat banyak..hehe . akhirnya kami (aku, ncek, tatang, bupak, bow, cekong, nadia, lungse, wayang, cepit) ambil keputusan wat pergi ke rawa danau, daerah dataran tinggi meskipun ga tinggi-tinggi amat yang terletak di daerah taktakan, tempatnya sangat sejuk dan bukan hanya itu, kami juga disuguhi dengan pemandangan gunung karang dan bukit2 yang hijau. Aku sendiri ga tau kenapa di beri nama rawa danau, mungikn dulunya adalah danau dan kemudian berubah menjadi rawa (ngarang gw..hee ). Disana ada rumah atau bangunan panggung yang lebih mirip dengan villa, disitulah kami dapat berkumpul sambil duduk-duduk menikmati pemandangan sekitar, Bahkan warung-warung kecil yang menjual makanan juga tersedia.

Perjalanan dari kampus hanya membutuhkan waktu setengah sampai satu jam tergantung keadaan, dan kalau yang bawa mobilnya rada setrezz kaya si bupak, mungkin 5 menit juga sampai (rumah sakit..ckckck). Sampai disana tidak lain dan tidak bukan hal yang pertama kami lakukan adalah berpose (dah kaya artis aja.. ) Rasanya urat malu kami memang dah putus. Apalagi Tatang jangankan dengar dia cerita baru lihat mukanya saja sudah pasti tertawa  kaya kucing yang lagi nonton opera. Kami benar-benar menikmati suasananya, kami bercanda, tertawa, bahkan kami ambil kesempatan untuk sharing pengalaman. 
Ternyata semakin sore semakin rame, mungkin karena hari itu hari sabtu malam minggu, dan orang-orang seperti kami yang sudah penat dengan suasana kota yang rame dan berpolusi sehingga inilah yang bisa jadi alternatif untuk refresh otak setelah seharian beraktifitas


0 komentar:

Posting Komentar