Pagi-pagi
sekali aku sudah berangkat, bahkan langit pun masih terlihat gelap, tapi bulan
justru bersinar jauh lebih terang dari biasanya. Aku, Mery, Bugis, kami bertiga
akan bertemu di stasiun serang, sedangkan mona di stasiun selanjutnya.
Kota
Tua menjadi tujuan kami hari ini, Tapi ternyata aku kepagian, karena kereta berangkat
pukul 7 kurang 10 menit, dan kupat tahu
jadi sasaran utama kami sambil menunggu kereta datang, kami sering
sekali menyantap kupat tahu, tapi entahlah kali ini kupat tahunya terasa jauh
lebih nikmat, hehhe…
Tooottt…toootttt…bunyi
kereta yang memang tidak asing ditelinga ku,
Tidak lama kemudian kami meluncur meninggalkan kota serang, Horeee….!!
Dan Mona siap menuggu di setasiun berikutnya. “ peh kalian di gerbong berapa”
sms dari mona, “ di gerbong tiga” balas
ku, sepertinya memang di gerbong tiga, karena tadi saat aq naik, aq melihat
angka tiga yang terpampang di luar gerbong . Sampailah kami distasiun
berikutnya , dan Mona bergegas mencari kami, tapi dia sudah berkeliling dari
gerbong satu sampai gerbong tiga tetap saja tidak menemukan kami, setelah
beberapa saat barulah kami bertemu, O’ooww…! Ternyata angka tiga yang tadi aku
lihat bukan angka gerbong karena di setiap gerbong pun terdapat angka tiga, dan
kami berada di gerbong lima..hehhee
Pukul
delapan pagi kami sampai di stasiun Rangkas, dan pukul setengah sebelas kami
sampai di stasiun Tanah Abang, Karena sejak tanggal 01 januari 2013 kereta
jurusan Jakarta hanya sampai stasiun Tanah Abang, dan itu berarti kami harus
naik kereta lagi untuk sampai stasiun Kota. Kali ini kami membeli tiket kereta patas
atau biasa disebut Commuter Line, harganya 7000/tiket, harga yang cukup mahal
untuk jarak yang sedekat itu, dan
ternyata kereta yang kami tumpangi juga tidak langsung menuju stasiun Kota,
kami harus translit di stasiun manggarai. Setelah beberapa saat sampailah kami
di stasiun manggarai, “ permisi pak, kereta yang jurusan stasiun kota jam
berapa ya?” Tanya kami kepada petugas stasiun, “ masih belum ada kabar,
keretanya berada di jalaur 5 atau 3, silahkan tunggu saja” jawab petugas
stasiun.
“ Waahh..petugasnya lagi galau, kasih infonya
ga pasti” bisik kami . ternyata butuh waktu yang cukup lama untuk menunggu
kereta datang, tiba-tiba…tooottt…toott…, petugas tadi bilang kereta itu menuju stasiun kota dan berada di
jalur 5, lekas kami berempat kaget karena kami dari tadi menunggu di jalur 3,
kami langsung berlarian, dan ternyata tidak hanya kami berempat tapi penumpang
yang lain juga ikut berhampuran karena tidak jarang dari mereka juga menuggu di
jalur 3. Mona berlari sangat kencang sampai-sampai hampir saja sandalnya
lepas..hehhe (terlalu semangat), setelah beberapa saat sampailah kami distasiun
Kota.
Setelah
jalan kaki sampailah kami di Kota Tua Jakarta, Kota Tua Jakarta
dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah
wilayah kecil di Jakarta , Indonesia. Wilayah khusus
ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat (Pinangsia, Taman Sari Dan Roa Malaka).Tujuan pertama kami adalah museum
Fatahilah, kami berkeliling dan yang pasti tidak pernah melewatkan momen untuk
berfoto ria...hehee.
Di Kota tua terdapat beberapa Museum, seperti museum Fatahilah, museum Wayang, Museum Seni rupa dan keramik, Museum Bank indonesia dan masih banyak lagi..
Museum Fatahilah
Cermin Buram..hheee
Mery & Mona
Tangga di Museum Fatahilah
Pos Indonesia pertama Kali
waahh..apa ya artinya...
Taman belakang di museum Fatahilah
Museum Wayang
Museum Bahari di sunda Kelapa